SUMBARKITA.ID — Kematian ikan secara massal dilaporkan kembali terjadi di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Kamis (2/3/2023).
Informasi yang diterima dari Wali Korong Nagari Paninjauan Kecamatan Tanjung Raya, Jeprizal menyebutkan bahwa ikan mati massal terjadi di tiga nagari, yakni Nagari Bayua, Nagari Maninjau dan Nagari Sungai Batang.
“Menurut keterangan warga ikan mati massal diduga karena balerang seperti biasanya,” kata Jeprizal, kepada Sumbarkita.id, Kamis (2/3/2023) sore.
Sementara itu, salah satu pemilik Keramba Jaring Apung (KJA) di Nagari Bayua bernama Edo Fernando mengatakan, ada 8 petak keramba ikan miliknya terdampak.
“Delapan keramba saya ikut mati ikannya karena balerang atau tubo itu. Ya gimana lagi kalau badai sudah datang belerang naik dan ikan pada mati,” jawab Edo saat dikonfirmasi Sumbarkita.id melalui telepon.
Dia berharap, belerang tidak merebak ke bagian lainnya sehingga jumlah kematian ikan tidak bertambah.
Pemilik keramba lainnya, Yaser (38) menyebut, fenomena kematian ikan ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Dia bilang, ada sekitar 124 keramba milik petani di Kenagarian Bayua ini mengalami hal serupa.
“Matinya sejak hari senin kemarin. Rutin terjadi,” kata Yaser kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).