Sumbarkita – Peristiwa kematian Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Kayu Tanam Padang Pariaman diangkat dalam sebuah lagu dengan judul Nia Anak Surga. Ibunda Nia tampil sebagai model video klip lagu itu.
Lagu yang dinyanyikan oleh Caca DA5 dan diciptakan oleh Erwin Chan ini diluncurkan di YouTube pada Minggu (22/9).
“Lagu ini diambil dari kisah nyata di Padang Pariaman. Nia anak sholeha penjual gorengan menjadi korban pembunuhan oleh seorang manusia yang tidak punya hati nurani. Dan lagu ini sudah mendapatkan izin serta dukungan dari keluarga Nia,” tulis akun 45KYA Musik Pro di YouTube.
Proses syuting video klip sebagian terlihat di rumah dan makam Nia.
Ibunda Nia juga ambil bagian di video klip lagu ini. Dalam salah satu scene terlihat Nia berpamitan ke ibunya saat berangkat menjual gorengan.
Bagian lain memperlihatkan sejumlah orang ziarah ke makam yang masih basah.
Hingga Minggu malam lagu ini sudah tembus lebih 60 ribu penayangan dan berhasil trending nomor 14 di YouTube. Berbagai apresiasi dan komentar positif mewarnai lagu ini di YouTube.
Namun reaksi sebaliknya disampaikan netizen di berbagai flatform media sosial lainnya seperti Instagram dan TikTok.
Pantauan Sumbarkita di sejumlah akun yang menampilkan berbagai cuplikan mulai proses syuting video klip, potongan lagu hingga tangkap layar judul klip terlihat reaksi netizen terbelah. Ada yang mendukung dan memaklumi, namun sebagian besar menyayangkan peluncuran lagu tersebut.
Sejumlah netizen menilai bahwa peluncuran lagu disertai video klip di tengah keluarga yang masih berduka kurang etis dan tidak pada tempatnya. Apalagi kasus Nia masih berproses di kepolisian.
Beberapa netizen bahkan mengaku mulai hilang simpati kepada keluarga Nia gegara lagu dan video klip musik tersebut.
“Makam korban masih basah, eh ada yang ngambil kesempatan demi cuan,” tulis netizen.
“Sebenarnya tidak masalah, tapi tunggu satu dua bulan dulu lah,” sebut netizen lainnya.
“Segitunya numpang viral di atas kesedihan orang lain,” ketus netizen.
“Tidak etis di saat keluarga masih berduka,” timpal yang lain.
“Hilang respek,” sesal netizen.
“Jadi hilang simpati ke keluarga Nia,” tulis netizen yang kecewa.
“Sah-sah saja sih selama keluarga mengizinkan,” ujar yang lainnya membela.
“Mungkin maksudnya baik royalti buat keluarga Nia,” celutuk netizen lain.