Sumbarkita – Hasan Nasbi resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) pada Rabu, 17 September 2025. Posisi tersebut kini diemban oleh Angga Raka Prabowo, yang sekaligus memimpin lembaga hasil transformasi PCO menjadi Badan Komunikasi Pemerintah.
Meski tak lagi menjabat di lingkungan Istana, Presiden Prabowo Subianto rupanya telah menyiapkan peran baru bagi Hasan Nasbi. Berdasarkan informasi resmi, Hasan kini dipercaya menduduki jabatan strategis sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero).
Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-247/MBU/09/2025, yang berlaku efektif sejak 11 September 2025. Keputusan tersebut turut diperkuat oleh surat pengangkatan dari Direktur Utama PT Danantara Asset Management selaku perwakilan pemegang saham.
“Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025,” ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (20/9/2025).
Pamit dengan Pesan Haru
Dalam prosesi serah terima jabatan di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyampaikan apresiasi dan refleksi singkat atas masa tugasnya selama satu tahun terakhir.
“Teman-teman dari Presidential Communication Office yang saya banggakan, saya bangga bisa melewati satu tahun yang tidak mudah bersama kalian,” ujar Hasan yang juga dikenal sebagai pendiri lembaga riset politik Cyrus Network.
Ia berharap, lembaga yang kini bertransformasi menjadi Badan Komunikasi Pemerintah dapat terus berkontribusi positif bagi bangsa.
“Kita bekerja buat Presiden. Terima kasih atas bantuan teman-teman selama ini, dedikasi, semangat, keceriaan, dan kekompakan,” tutupnya.
Hasan Nasbi dikenal luas di kalangan politik dan media sebagai pendiri Cyrus Network, sebuah lembaga konsultan politik yang kerap menangani komunikasi publik tokoh-tokoh nasional. Sebelum menjabat Kepala PCO, ia terlibat aktif dalam tim komunikasi Prabowo-Gibran selama Pemilu 2024.














