Sumbarkita – Gunung Marapi di Kabupaten Agam kembali mengalami erupsi pada Jumat (23/8) pukul 22.27 WIB. Informasi yang dihimpun dari Pos Pengamatan Gunung Marapi menyebutkan, erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 mm dan durasi 49 detik.
Tak hanya itu, erupsi ini juga disertai dengan gempa berkekuatan 2,5 Magnitudo. Menurut data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 22.27 WIB dengan pusat gempa berada di 7 km tenggara Bukittinggi, pada kedalaman 21 km.
Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus Putra Tunggal, yang berada di sekitar lokasi letusan, mengatakan gunung Marapi memuntahkan lava pijar disertai suara dentuman.
“Gunung Marapi memuntahkan pijar api yang terlihat sangat terang di langit malam. Suara gemuruh yang memekakkan telinga mengiringi letusan tersebut dan berlangsung cukup lama hingga menyebabkan gempa,” ungkap Firdaus.
Akibat letusan ini, warga Bukik Batabuah yang terkejut segera berhamburan keluar rumah untuk memantau situasi. Erupsi juga menyebabkan hujan abu.
“Kami semua keluar rumah dengan panik, dan dua menit setelahnya terdengar suara seperti hujan deras di atas atap. Ternyata itu abu vulkanik yang turun dengan deras, butirannya sebesar pasir,” jelasnya.