SUMBARKITA.ID — Tim Auditor Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Mabes Polri telah mengeluarkan hasil Risk Assessment stadion sepak bola yang akan digunakan oleh Semen Padang FC untuk lanjutan Liga 2 Indonesia, Jumat (6/1/2023).
Sebelum berlangsungnya Liga 2 Indonesia, tim Semen Padang FC telah mengusulkan Stadion GOR H Agus Salim Padang sebagai home base. Sedangkan untuk alternatifnya, Semen Padang FC mengusulkan Stadion Utama Sumbar yang di Kabupaten Padang Pariaman.
“Kami dari tim risk assessment Mabes Polri melaksanakan pendalaman dokumen dan survei lapangan. Objek yang kita lihat ada dua, Stadion GOR H Agus Salim Padang dan Stadion Utama Sumbar di Kabupaten Padang Pariaman,” kata Ketua Tim Auditor SMP Mabes Polri, Kombes Pol Zuhdi B Arrasuli.
“Kita telah melakukan pendalaman dokumen dan fisiknya. Kalau secara umum bangunannya ada, setelah kita dalami secara detail perlunya perhatian bersama terutama pemilik aset dan pengelola,” katanya lagi.
Zuhdi mengatakan, saat ini pemilik aset GOR H Agus Salim Padang adalah Pemprov Sumbar. Ia mengatakan untuk pengelolaan bisa pemilik, panitia pelaksana, atau pihak ketiga yang diajak kerjasama.
Zuhdi bersama tim audit memberikan nilai 68,81 untuk GOR Haji Agus Salim dan tinggalkan beberapa pekerjaan rumah untuk tim Semen Padang FC agar berbenah.
“Setelah kita cek satu persatu, masih banyak yang perlu dibenahi dan direhap di GOR H Agus Salim. Selama empat hari, secara skor khusus GOR H Agus Salim nilainya 68,81 dari fisik dan dokumen pendukung,” katanya.
Ia mengatakan, untuk fisik GOR H Agus Salim Padang belum maksimal, namun bisa naik dikarenakan adanya dokumen pendukung dari kegiatan Panpel sehingga mendapatkan skor 68,81.