Pesisir Selatan – Pengelolaan Edotel Langkisau di Pesisir Selatan menjadi perbincangan hangat lantaran fasilitas hotel yang dikelola oleh SMKN 1 Painan itu dikabarkan banyak yang rusak. Tak pelak, aspek pengelolaan keuangan Edotel Langkisau dari tahun 2019 hingga 2022 ikut disorot.
Tak hanya itu, proses pergantian kepala sekolah yang lama kepada Gusrial sebagai kepala sekolah baru pada 3 April 2023 dalam sebuah serah terima jabatan (sertijab) juga mengundang perhatian.
Diketahui, saat itu acara sertijab dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Sumatera Barat, Muslim Arif. Sertijab ini menandai dimulainya kepemimpinan baru oleh Gusrial di SMKN 1 Painan.
Terkait kondisi kekinian Edotel Langkisau, Kepala SMKN 1 Painan, Gusrial, mengakui bahwa saat ini fasilitas Edotel Langkisau memang tidak memadai karena banyak yang rusak.
Ia juga menyampaikan, bahwa dirinya tidak menerima laporan keuangan saat sertijab dengan pendahulunya sehingga belum mengetahui dengan detail penyebab kerusakan fasilitas tersebut.
Gusrial menjelaskan bahwa Edotel Langkisau saat ini tidak disewakan, melainkan digunakan untuk keperluan pembelajaran siswa dan praktik perhotelan.
“Kemudian, Edotel Langkisau juga digunakan sebagai tempat rapat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Sumatera Barat. Tidak ada biaya sewa yang dibebankan,” kata Gusrial saat dikonfirmasi pada Selasa (22/8/2023).
Pernyataan Gusrial terkait kondisi fasilitas yang kurang memadai tersebut memunculkan pertanyaan tersendiri. Diantaranya, bagaimana mekanisme perawatan Edotel Langkisau sebagai aset daerah yang dipegang oleh Pemprov Sumbar.
Kemudian, upaya pengawasan terhadap penggunaan dan perawatan fasilitas Edotel Langkisau sejak tahun 2019 juga menjadi perhatian.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Sumatera Barat, Muslim Arif, saat dihubungi dan dikonfirmasi terkait hal ini, belum memberikan penjelasan. ***