Sumbarkita — Empat orang menjadi korban kebakaran sebuah rumah di Jorong Mungka Tangah, Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, Limapuluh Kota, pada Minggu (20/4) siang.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Damkar dan Penyelamatan Limapuluh Kota, Wiwing Novri, menginformasikan bahwa keempat korban tersebut ialah Nova Heru (42), M. Irfan (18), Heni Salim (60), dan Mardiani (58). Ia menyebut bahwa keempatnya merupakan penghuni rumah tersebut.
“Tangan dan kaki mereka mengalami luka bakar saat berusaha menyelamatkan barang-barang dalam rumah yang sedang terbakar. Jadi, mereka bukan terjebak dalam rumah. Mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Suliki. Barang-barang yang diselamatkan antara lain seikat uang dan beberapa emas,” ujar Wiwing.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, kata Wiwing, api muncul dari mobil yang terbakar. Ia menceritakan bahwa saat itu pemilik rumah membakar tempurung kelapa dekat mobil. Kemudian, katanya, percikan bara tempurung menyambar mobil sehingga mobil tersebut terbakar.
“Api dari mobil yang berada dekat rumah menyebar ke rumah. Dua sepeda motor ikut terbakar. Mobilnya Kijang Komando. Motornya matik,” ucap Wiwing.
Wiwing mengatakan bahwa rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah satu lantai. Ia menyatakan bahwa rumah itu habis terbakar sehingga tidak bisa dihuni lagi.
Untuk memadamkan kebakaran tersebut, kata Wiwing, empat mobil damkar dan lebih dari 20 petugas damkar diturunkan karena rumah yang terbakar berada di kawasan padat perumahan. Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan hal itu untuk mencegah api menyebar ke rumah lain.
“Ada empat mobil damkar yang diturunkan, yaitu mobil dari Posko Posko Mungka, Posko Induk, Posko Suliki. dan Damkar Kota Payakumbuh. Perlu banyak mobil diturunkan untuk memasok air ke mobil yang menyemprotkan air ke rumah yang terbakar karena jarak sumber air dari lokasi kebakaran cukup jauh. Polisi dan warga sekitar ikut memadamkan api,” tuturnya.
Pihaknya belum mengetahui taksiran kerugian yang dialami korban. Ia menyebut hal itu masih dihitung oleh pihak terkait.