Sumbarkita – Warga Pulau Karam Nagari Lubuk Ulang Aling Tengah Kecamatan Sangir Batanghari, Kabupaten Solok Selatan, ribut dengan pemilik tambang di daerah tersebut. Emak-emak bahkan meminta bantuan presiden dan kapolda untuk menertibkan tambang itu.
Warga setempat melalui akun Facebook bernama Nike Ar**** menyebut bahwa tambang yang berada di daerah mereka adalah ilegal. Emak-emak khawatir, tambang ilegal akan merusak jalan dan mengancam keselamatan anak-anak mereka.
“Ada tambang ilegal yang sudah meresahkan warga, tolong bantu kami untuk menangkap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tulis Nike Ar**** pada Rabu (14/5).
“Tolong bapak ibu viralkan vidio ini sebelum ada anak-anak kami yang menjadi korban dari tambang ilegal ini karena sudah merusak jalan utama masyarakat untuk berinteraksi ke semua tempat,” sambungnya.
Ada beberapa video yang diposting, di antaranya memperlihatkan suasana pekerja sedang menambang di sungai. Kawasan tambang berada di pinggir jalan. Video lainnya memperlihatkan emak-emak ribut dengan diduga pemilik pompong atau kapal tambang tradisional. Keributan itu terjadi pada malam hari.
Terdengar juga di video, emak-emak mengancam akan membakar pompong tersebut jika aktivitas tambang tidak dihentikan.
Belum diketahui lanjutan dari kejadian tersebut. Saat informasi ini disampaikan, Sumbarkita sedang menghimpun keterangan lebih lengkap dari pihak berwenang.