SUMBARKITA.ID — Susi Pudjiastuti memperoleh elektabilitas tertinggi, 30,9 persen, berdasarkan hasil survei Lembaga KedaiKOPI terkait tokoh calon pemimpin Indonesia 2024 kategori tokoh nonparpol. Merespons hal itu, Susi menyebut survei tersebut hanya iseng belaka.
“Ya… itu kan KedaiKOPI lagi iseng saja kali masukan nama-nama yang sudah pasti tidak mungkin bisa masuk. Yang tertinggi dari yang tidak mungkin… okelah,” ujar Susi dilansir detikcom, Selasa (19/3/2021).
Susi lalu bergurau, ia mempertanyakan jika dia mau mencalonkan diri apakah ada partai yang tidak perlu kudeta. Susi mengaku jika harus melakukan kudeta partai tidak mau.
“Kalau mau mungkin apa ada partai yang tidak perlu kudeta bisa???? Kalau kudeta ya tidaklah. Tidak usah diperhitungkan atau serius-serius,” ungkapnya.
“Kalau tidak kudeta, apa ada partai dihibahkan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Susi berbicara terkait syarat ambang batas parpol atau presidential threshold. Menurutnya tidak mungkin bisa mencalonkan jadi calon presiden jika tidak punya partai.
“Presidential threshold 20% tidak memungkinkan orang-orang tidak punya partai atau yang tidak diusung partai menjadi calon pemimpin di negeri ini. Apalagi yang tidak diinginkan… kayak saya ini,” sambungnya.
Namun, ketika ditanya apakah bersedia apabila ada partai yang memintanya maju, Susi kembali mengelak.
“Partai ikan? Boleh… ibu kotanya di laut. Istananya di bawah air di sela-sela terumbu karang,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga survei KedaiKOPI merilis survei terkait tokoh calon pemimpin Indonesia 2024 dari beragam kategori di Indonesia, salah satunya kategori tokoh nonparpol. Hasilnya Susi Pudjiastuti memperoleh elektabilitas 30,9 persen.
Selanjutnya di halaman berikutnya