“Latar belakang Ekos secara primordial menarik karena berhubungan dengan beberapa daerah, lintas kabupaten dan kota. Ia lahir di Tanah Datar. Ayahnya juga orang Tanah Datar. Ia pernah jadi calon Bupati Limapuluh Kota; pernah jadi caleg DPR dari dapil 2. Terakhir ia jadi wakil Wali Kota Padang,” tuturnya.
Dosen Ilmu Politik Unand itu mengatakan bahwa faktor primordial memang tidak menjamin bisa mendongkrak popularitas dan elektabilitas Ekos. Akan tetapi, hal itu dapat jadi jalan untuk mendongkrak popularitas Ekos.
Selain itu, Edi Indrizal menilai figur Ekos secara profesional juga menarik. Ia mengatakan bahwa Ekos merupakan tokoh perantau muda Sumbar yang berhasil. Ia melihat Ekos punya jaringan bagus di nasional, baik di lingkungan pengusaha dan politisi.
“Ekos punya kekuatan sebagai tokoh pejabat publik berlatar pengusaha dan politisi,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa Ekos melengkapi sosok Epyardi. Ia mengatakan bahwa Ekos dikenal sebagai sosok yang ramah, rendah hati, mudah bergaul dengan siapa saja, sementara Epyardi dikenal sebagai sosok yang keras dan tegas.