Sumbarkita – Empat nyawa perempuan muda direnggut secara keji oleh dua pria berdarah dingin di Padang Pariaman. Kekejaman pelaku bukan hanya mencengangkan, tetapi juga mengoyak nurani siapa pun yang mendengarnya.
Kasus Pertama: Nia, Penjual Gorengan yang Diperkosa dan Dibunuh
Nia Kurnia Sari (18), seorang remaja sederhana yang membantu orang tua berjualan gorengan, dilaporkan hilang pada awal September 2024. Tak ada yang menyangka, di balik hilangnya Nia, tersembunyi niat jahat Indra Septiarman (26) alias In Dragon.
Pihak kepolisian membeberkan kronologi tersangka Indra Septiarman (26) menghabisi Nia. Berdasarkan keterangan pelaku, kronologi berawal ketika korban menjaja gorengan seperti biasanya. Pada suatu tempat, dalam kondisi sepi menjelang magrib dan hujan, korban bertemu dengan tersangka bersama tiga temannya lagi nongkrong.
“Saat itu, tersangka bersama teman-temannya membeli gorengan korban,” Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono beberapa waktu lalu.
Setelah membeli gorengan, tersangka dan temannya pun berpisah. Tetapi, tersangka mempunyai niat jahat untuk memerkosa korban. Korban pun dihadang, tersangka langsung melumpuhkan korban dan menyeret korban ke pinggir jalan kemudian disekap selama enam menit hingga tak sadarkan diri.
Di situlah tempat terakhir gorengan korban ditemukan. Kemudian, tersangka kembali menyeret korban 300 meter ke atas tebing lalu korban diperkosa oleh tersangka.
Awalnya tersangka hanya berniat memerkosa korban. Tersangka juga mengaku mulanya tidak berniat menguburkan korban. Namun, melihat korban tidak berdaya seperti akan meninggal, dia berinisiatif mengubur korban untuk menghilangkan jejak. Rangkaian peristiwa mulai dari korban dicegat, disekap, diperkosa, dan dikubur terjadi dalam satu malam.
Kasus Kedua: Satu Korban Dimutilasi Sadis, 2 Lainnya Ditemukan di Dalam Sumur usai Hilang selama Setahun
Tragedi serupa kembali mengguncang Padang Pariaman. Juni 2025, masyarakat digemparkan oleh rangkaian penemuan potongan tubuh di Sungai Batang Anai. Awalnya warga di aliran Batang Anai dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh tanpa kepala, kedua tangan dan kaki serta kepala pada Rabu (18/6).