Pariaman – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pariaman melakukan mediasi terkait dugaan kasus perundungan (bullying) yang dilakukan oleh murid kelas 5 kepada korban kelas 1 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Koto Marapak, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.
Mediasi di sekolah tersebut dihadiri Kadisdik Pariaman, ayah korban, kepala sekolah, kabid disdik, kepolisian, kepala desa, warga dan pihak guru.
Saat itu kepala sekolah bernama Maiyunis menceritakan kronologi kejadian sesuai pengetahuannya.
“Hari itu datang orang tua dari murid tersebut ke sekolah dan menanyakan wali kelas kepada saya. Saya jawab bahwa saya kepala sekolah ada buk,” ungkap Maiyunis.
Maiyunis melanjutkan, orang tua korban mengatakan kalau anaknya bercerita bahwa celananya dibuka dan disiram oleh kakak kelas 5.
“Saya panggilah kakak kelas yang dimaksud tersebut. Setelah ditanyakan mereka mengatakan tidak ada membuka celana korban namun memasangkan resletingnya,” jelas kepsek.
Soal disiram pakai air, lanjutnya, itu benar, namun itu dilakukan dengan pistol air mainan, cuma sekali tembak.
Sementara itu, ayah korban bernama Julianto menjelaskan bahwa anaknya sempat mengigau selama beberapa hari saat tertidur.