Sumbarkita – Perbaikan dan pemeliharaan Jalan Nasional yang putus di kawasan Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) disebut menelan biaya hampir Rp500 miliar.
Perbaikan Jalan Lembah Anai ini diketahui belum seratus persen tuntas. Hingga saat ini alat berat masih beroperasi.
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebut, pengerjaan jalan penghubung Kota Bukittinggi-Kota Padang itu ditargetkan rampung dalam tahun ini.
“Pengerjaan Jalan Lembah Anai ini menelan biaya hampir Rp500 miliar dan dikerjakan hingga Oktober 2024,” sebutnya, dikutip Antara, Senin (26/8).
Dia bilang perbaikan jalan nasional yang rusak akibat dihantam banjir lahar dingin Gunung Marapi pada 11 Mei 2024 tersebut merupakan proyek prioritas. Seluruh biaya perbaikan infrastruktur itu menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Saat ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) bersama tim kontraktor Hutama Karya sedang mengebut penyelesaian jalan. Masyarakat juga akan dibuat senang, sebab jalan hasil preservasi tersebut dibuat lebih lebar.
Menurut Mahyeldi, jalur Lembah Anai saat ini dirancang lebih aman. Ruas jalan juga dibangun lebih lebar dari pada sebelumnya sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi daerah.