SUMBARKITA.ID – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman mulai mengerjakan jembatan darurat dari pohon kelapa pada jembatan yang putus akibat bencana alam galodo yang terjadi di Malampah Barat, Kecamatan Tigo Nagari pada Rabu (22/2/2023) lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pasaman melalui Kepala Bidang Bina Marga, Zulham Efendi mengatakan pihaknya akan segera mengerjakan pembangunan jembatan darurat tersebut.
“Sesuai instruksi Pak Bupati, dalam dua minggu jembatan darurat ini harus selesai. Kita hari ini mulai bekerja,” kata Zulham Efendi kepada Sumbarkita.id di lokasi, Kamis (23/2/2023).
Jembatan darurat akan dibangun sepanjang sekitar 50 meter agar akses transportasi warga tetap normal.
“Kita akan pasang batu untuk pondasi tempat legernya nanti. Kemudian legernya sementara kita buat dari pohon kelapa,” sebut Zulham.
Dikatakan Zulham, pekerjaan jembatan darurat ini menjadi fokus Bupati saat ini dikarenakan ini merupakan akses satu-satunya warga disana.
“Kita saat ini fokus dulu dengan jembatan darurat ini, karena memang warga tidak bisa keluar masuk kampung kalau jembatan ini masih putus. Termasuk anak sekolah ataupun misalnya ada orang sakit,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan cuaca bersahabat dan tidak terjadi hujan agar pengerjaan jembatan ini tidak terkendala dan kami dapat menyelesaikannya dengan segera,” lanjutnya. ***