Ia menambahkan, tugas pers adalah menjelaskan kepada publik pentingnya datang ke bilik suara dan menggunakan hak pilih mereka.
“Jangan sampai ada yang abai. Di situlah tugas pers untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tambah Ninik.
Dalam workshop tersebut, Ninik juga mengingatkan tentang peningkatan informasi palsu (hoaks) menjelang pemilu. Berdasarkan survei Kominfo pada pemilu 2024, jumlah misinformasi dan disinformasi terkait pemilu meningkat dua kali lipat dibandingkan pemilu 2019, dengan sumbangsih terbesar berasal dari media sosial.
“Mari kita jaga kepercayaan masyarakat terhadap media mainstream dengan menjaga kualitas berita,” pungkasnya.