Padang – Tawuran yang menyebabkan tangan seorang remaja di Padang putus ternyata melibatkan delapan kelompok. Mereka tergabung dalam dua geng dan saling serang di Jembatan Emilindo, Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang pada Sabtu (10/8/2024) sekira pukul 03.00 WIB.
Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan gabungan kelompok tersebut membentuk Geng Pengambiran dan Geng Pampangan.
Geng Pengambiran terdiri dari Ampalu 420, 178 Allstar, Doe Delapan, Emlindo Tugu Dalam dan Timur Ogah Mundur.
“Sedangkan lawan mereka adalah Geng Pampangan yang terdiri dari Pampangan Official, Big Resident dan Strongs,” ungkap Kombes Ferry, Minggu (11/8).
Tawuran ini menyebabkan yang satu anggota geng bernama Farel Okta Firmansyah (16) putus.
Berselang beberapa jam usai kejadian, polisi melakukan penangkapan para pelaku. Sedikitnya 10 pelaku tawuran ditangkap di rumahnya masing-masing.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 15 senjata tajam berbagai jenis.
Kombes Ferry menyebut, sebagian besar pelaku yang ditangkap adalah pelajar. Selain terjerat pidana, identitas pelaku juga diserahkan kepada Pemerintah Kota Padang.
“Untuk ditindaklanjuti oleh Pemko Padang sesuai Telegram Pj Wali Kota,” ujarnya.