SUMBARKITA.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrim akan berlangsung hingga akhir tahun nanti. Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi pun menetapkan status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di wilayah Sumbar.
Terkait itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyiagakan personil dan peralatan guna membantu warga jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Menurut Barlius, di Kota Padang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Ia menyebut beberapa lokasi di Kota Padang yang menjadi langganan bencana banjir dan tanah longso diantaranya Kecamatan Koto Tangah, Lubuk Kilangan, Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan dan Nanggalo.
Ia mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Selain itu, pihaknya juga menyiagakan petugas sepanjang waktu dan siap diterjunkan kapan saja.
“Kita siagakan personil 24 jam. Mereka siap diturunkan kapan saja untuk membantu dan mengevakuasi warga nantinya,” kata Barlius, Minggu (10/10/2021).
Ia menambahkan, untuk penanggulangan bencana, pihaknya juga dibantu TNI/Polri, insan kebencanaan seperti Tagana, Kelompok Sadar Bencana (KSB) dan organisasi relawan kebencanaan lainnya. (dj/sk)