“Untuk BLT yang mendominasi di nagari kita adalah orang tua renta yang sakit menahun, seperti buta, lumpuh, sakit gula, sesak nafas, dan mereka yang tidak memiliki keluarga atau anak yang PNS. Terakhir, kami juga menganggarkan sekitar Rp251.514.540 untuk kegiatan honor guru TK PAUD, TPA dan TPSA, honor kader Posyandu, kader BKB, kader BKL, kader KB, kader Nagari Siaga dan Petugas Pustaka setiap tahunnya,” ucapnya lagi.
Pada kesempatan itu, Kasi Pemerintahan Nagari Koto VIII Pelangai, Bhatma Adrison Putra menambahkan, baru-baru ini Nagari Koto VIII Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, meraih penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Menurutnya, ProKlim merupakan program yang memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi, sehingga dapat mendukung target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.
“Penghargaan ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, kepada Wali Nagari Koto VIII Pelangai Safridul, pada Senin kemarin saat apel gabungan bersama sejumlah kepala dinas,” kata Bhatma.
