Sumbarkita – Hari Raya Idul Adha identik dengan pembagian daging kurban ke masyarakat. Sebagian warga memilih langsung mengolah daging tersebut, namun tak sedikit pula yang menyimpannya untuk dikonsumsi beberapa hari ke depan. Agar kualitas daging tetap terjaga, penting mengetahui cara penyimpanan yang benar.
Daging kurban yang disimpan dengan cara tidak tepat dapat mengalami pembusukan atau terkontaminasi bakteri. Maka itu, sejumlah chef profesional membagikan tips menyimpan daging kurban secara aman dan higienis.
Chef Stefu Santoso, dikutip dari Detikcom (6/6), menyarankan agar daging kurban dicuci terlebih dahulu, terutama jika proses penyembelihan dilakukan di tempat terbuka.
“Daging kurban kan kadang motongnya di jalanan, taman, atau di atas terpal. Kalau saya menyarankan lebih baik dicuci bersih dulu karena kita nggak tahu kebersihan tempat dan alatnya,” ujar Chef Stefu.
Senada dengan itu, Chef Degan Septoadji menambahkan bahwa jika daging sudah dicuci, maka harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum disimpan. “Kalau daging dicuci, sebelum disimpan harus dilap sampai kering. Simpan dalam wadah kedap udara, lalu masukkan ke freezer,” jelasnya.
Simpan di Kulkas atau Freezer? Ini Bedanya
Menurut Chef Stefu, suhu penyimpanan juga sangat penting diperhatikan.
Untuk penyimpanan jangka pendek (1–3 hari), daging bisa disimpan di chiller kulkas dengan suhu -2°C hingga +2°C.