Sumbarkita – Pasangan Annisa Suci Ramadani dan Leli Arni resmi mendaftar sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Dharmasraya pada Pilkada 2024. Tak tanggung-tanggung, pasangan ini diusung oleh 9 partai politik hingga membuat Pilkada Dharmasraya dipastikan hanya ada calon tunggal melawan kotak kosong.
Beberapa hari menjelang pendaftaran calon sebenarnya masih tersisa asa bagi calon selain Annisa Suci Ramadani dan Leli Arni, setidaknya bagi Ketua DPD Golkar Kabupaten Dharmasraya, Adi Gunawan
Adi Gunawan yang telah mendapatkan rekomendasi NasDem berharap dukungan partainya sendiri yakni Golkar. Kemudian ada kemungkinan dukungan PAN.
“Awalnya kita sudah mengantongi dua rekomendasi dan B1KWK dari dua partai koalisi lainnya, yakni Nasdem dan PAN. Namun di akhir B1KWK dari partai PAN dan Golkar beralih ke Paslon lain,” ungkap Sekretaris DPD Golkar Dharmasraya, Elza Zikra Mualimin kepada Sumbarkita pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Kini harapan itu telah sirna, sebab suara NasDem yang hanya 1 kursi tak mencukupi sebagai syarat maju Pilkada. Maka Annisa Suci Ramadani dan Leli Arni dipastikan menjadi calon tunggal melawan kotak kosong pada Pilkada yang akan digelar 27 November 2024.
Calon Tunggal vs Kotak Kosong
Pasangan calon tunggal melawan kotak kosong dimungkinkan terjadi di Pilkada 2024. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau Pilkada mengakomodir dan mengatur secara rinci pelbagai persyaratannya.
Kotak kosong merupakan istilah lantaran munculnya calon tunggal yang tidak memiliki pesaing. Sehingga dalam surat suara posisi lawan dinyatakan dalam bentuk kotak kosong.
Jika terjadi calon tunggal, maka proses Pilkada dilaksanakan dengan menggunakan surat suara yang memuat dua kolom. Satu kolom memuat foto pasangan calon dan satu kolom lainnya kotak kosong tidak bergambar. Kemudian pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos.