Sumbarkita – Dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur pasca efisiensi fiskal daerah serta menanggapi kerusakan akibat bencana alam, Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, melakukan audiensi strategis ke sejumlah direktorat di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Selasa (24/6/2025).
Audiensi ini menjadi bagian dari langkah aktif Pemkab Padang Pariaman untuk memastikan keberlanjutan proyek-proyek infrastruktur prioritas, sekaligus mengamankan dukungan pusat di tengah keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi belanja pemerintah sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Audiensi dilakukan ke tiga unit strategis: Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Ditjen Sumber Daya Air (SDA), serta Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah. Rombongan disambut oleh Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan, April Artoto, dan Direktur Sistem dan Strategi Pengelolaan SDA, Biren.
Dalam kunjungan yang didampingi Sekretaris Daerah, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta Inspektur Kabupaten, Bupati menyampaikan sejumlah usulan yang dinilai mendesak. Lima kegiatan utama yang masuk dalam daftar prioritas meliputi:
- Pembangunan Jembatan Kayu Gadang Sikabu
- Pembangunan Jembatan Anduriang
- Pembangunan Daerah Irigasi Lubuk Sikoci – Ladang Laweh
- Normalisasi Batang Ulakan
- Pengamanan Pantai Pasir Baru
“Kami sangat berharap besar kepada Kementerian PUPR untuk membantu percepatan pembangunan di Padang Pariaman. Selain keterbatasan fiskal, kami juga dihadapkan pada kerusakan akibat bencana alam yang cukup masif,” ujar Bupati John Kenedy Azis dalam pertemuan tersebut.
Bupati menekankan pentingnya infrastruktur jalan dan jembatan sebagai penghubung antarwilayah, penunjang distribusi barang dan jasa, serta penggerak ekonomi lokal.
“Infrastruktur bukan sekadar fisik, tapi jembatan menuju kesejahteraan masyarakat. Kita ingin daerah tumbuh, tapi juga tangguh menghadapi bencana,” tegasnya.