Kabupaten Agam – Wisatawan mancanegara (wisman) asal Prancis ikut berpartisipasi memeriahkan lomba manjalo atau menangkap ikan dengan alat tradisional saat Festival Danau Maninjau Kelok 44 di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (17/9).
Bule bernama Fret itu menggunakan pakaian adat Minangkabau dan deta atau ikat kepala sambil memegang alat tangkap dan melemparkannya ke dalam Danau Maninjau.
“Ini pengalaman saya pertama kalinya ikut dalam lomba manjalo ini,” kata Fret.
Ia mengakui juga pertama kali melihat festival yang mengangkat kebudayaan dan tradisi Minangkabau itu.
“Kesan sangat menarik dan pengunjung cukup ramai menyaksikan kegiatan tersebut,” kata Fret yang sedang liburan di Danau Maninjau bersama istri dan dua anaknya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Budaya Wilayah III Sumbar Undri mengatakan, peserta lomba manjalo sebanyak 10 orang.
Lomba manjalo ikan bertujuan mengangkat kembali tradisi masyarakat. Manjalo ikan merupakan tradisi masyarakat Salingka atau sekitar Danau Maninjau yang perlu dilestarikan.
KOMENTAR