SUMBARKITA.ID – DPRD Kabupaten Padang Pariaman tengah heboh dengan informasi dugaan salah satu anggotanya tertangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kota Bogor, Jawa Barat.
Anggota legislatif tersebut berinisial RM dari Partai Golkar. Mengenai informasi ini, Badan Narkotika Nasional Kota Bogor, AKBP Moh. Sabli membenarkan penangkapan tersebut.
“Yang nangkap itu BNN Provinsi DKI Jakarta. Bukan dari BNN Jawa Barat, maupun BNN Kota Bogor,” kata Moh. Sabri, Jumat (9/9/2022) malam yang dikutip SUMBAKITA.ID dari SuaraBogor.id.
Ia menyebutkan oknum anggota DPRD tersebut beli narkoba di Jakarta, kemudian memakainya di Hotel Salak, Kota Bogor. BNN DKI Jakarta yang mengetahui, anggota DPRD Padang Pariaman ini membeli narkoba kemudian membuntutinya.
“Belinya di Jakarta dan terendus oleh BNN DKI Jakarta. Kemudian dibuntuti. Sampai di Hotel Salak, Kota Bogor, yang bersangkutan memakai narkoba dan langsung digrebek BNN DKI Jakarta,” katanya.
Dikatakannya, kejadian ini terjadi pada Rabu (7/9/2022). Namun tidak memberitahu narkoba jenis apa yang dipakai oleh Oknum anggota DPRD Padang Pariaman tersebut.
“Ya hari Rabu kemarin digrebek BNN DKI Jakarta. Untuk keterangan lebih detailnya, lebih baik ke BNN DKI Jakarta saja. Karena mereka yang lebih berwenang menjelaskan hal ini secara detail,” katanya lagi.
Sebelumnya, lingkungan DPRD Kabupaten Padang Pariaman dihebohkan dengan kabar salah satu anggotanya tertangkap oleh BNN di Kota Bogor.
Namun, informasi ini belum terkonfirmasi secara utuh. Hanya kabar burung yang santer dilingkungan DPRD Padang Pariaman.
Ketua DPRD Padang Pariaman, Arwinsyah mengaku dirinya hanya mendapatkan kabar perihal penangkapan saja. Namun, untuk kepastian dirinya tidak mengetahui karena belum ada konfirmasi dari BNN dan pihak keluarga.
“Saya hanya mendapatkan kabar saja. Namun, pastinya belum tahu. Karena BNN dan keluarga belum ada memberikan konfirmasi,” kata Arwinsyah kepada SUMBARKITA.ID saat dikonfirmasi Jumat (9/9/2022) siang. (*)
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha