SUMBARKITA.ID — Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat, Abdullah Rasyid ikut berkomentar terkait dugaan adanya 97 ribu PNS fiktif yang ditemukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu lalu mengungkap kembali dugaan pemilih fiktif atau hantu pada Pemilu lalu.
“Setelah banyak Pemilih Hantu. Ada PNS Hantu. Pantas kita hidup seperti dalam film horor. Hari kehari semakin mengerikan!,” kata Rasyid dikutip di akun Twitternya, Selasa (25/5/2021).
Sebelumnya, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, ada 97.000 data PNS yang setelah ditelusuri, tidak ada orangnya. Namun pemerintah masih membayar gaji mereka.
BKN juga mengungkap banyak data PNS belum diperbarui. Bahkan, banyak data PNS yang juga tidak jelas atau misterius.
Hal itu terungkap setelah BKN mendata PNS secara online pada 2014. Saat itu para PNS diminta mengisi sendiri data mereka.
Bima mengklaim dengan teknis tersebut, kini pengelolaan data ASN dijamin lebih akurat.
“Pada 2014 kita lakukan lagi pendataan ulang PNS tapi saat itu kita lakukan secara elektronik, dan dilakukan masing-masing PNS sendiri bukan oleh biro kepegawaian dan sebagainya,” katanya. (*/sk)