PESSEL, SUMBARKITA – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Abdul Malik melaporkan lima nelayan hilang kontak saat mencari ikan di perairan Pulau Nyamuk, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Kelima nelayan itu, kata Abdul Malik, berangkat melaut pada Senin (kemarin-red) pukul 05.00 WIB. Diduga kapal yang membawa kelima nelayan itu mengalami mati mesin saat berada di tengah laut.
“Terakhir berkomukasi dengan korban sekitar pukul 14.00 WIB kemarin. Saat dihubungi kembali, nomor HP sudah tidak aktif. Sehingga hilang kontak dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya,” katanya, Selasa (30/8/2022).
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, kata dia, menurunkan 15 personel untuk melakukan pencarian terhadap kelima nelayan.
“Tim melakukan pencarian menggunakan KN SAR Yudhistira, Kapal SAR Air, alat komunikasi, kapal medis dan peralatan pendukung lainnya,”ungkapnya.
Kapal yang membawa lima korban yang merupakan warga Padang itu berangkat dari pelabuhan Perikanan Bungus, Kota Padang.
Identitas korban yang saat ini belum diketahi keberadaanya yaitu, Ali (63), Forlani Gea (45), Edi (40), Sultan (19) dan Eri.
Tim pencarian telah berangkat dari Dermaga Barau Bungus, Padang, yang berjarak sekitar 17 kilometer dari lokasi terakhir kapal nelayan tersebut menghilang.
Editor: RF Asril