Sumbarkita – IS alias Indra Septiarman (26), tersangka pembunuhan sekaligus pemerkosa Nia (18), gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, kini telah mendekam dipenjara.
IS berhasil ditangkap usai 11 hari pengejaran ke dalam perkebunan dan hutan. Polisi membeberkan cara IS bertahan hidup selama pelariannya.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, mengatakan IS berhasil bertahan hidup selama 10 hari dalam pelariannya hanya dengan uang Rp 200 ribu.
Uang tersebut berasal dari gaji sebagai pemasang listrik yang diberikan oleh atasannya sebelum IS melarikan diri usai memperkosa dan membunuh Nia.
“Apakah uang itu cukup atau tidak, buktinya IS berhasil bertahan hidup sampai kami menangkapnya,” ujar Kapolda dalam konferensi pers, Jumat (20/9/2024).
Selain uang gaji terakhir itu, IS sebagai putra asli daerah setempat memahami area tempat ia bersembunyi, ada kemungkinan juga ia memenuhi logistik dengan berbagai cara.
Mengingat lokasi pelarian IS masih di sekitar ladang, sawah, bukit dan pemukiman masyarakat. IS juga pernah terlihat masuk ke pondok-pondok petani di kawasan tersebut.
“Kalau ada bantuan logistik dari pihak lain, belum bisa kami pastikan dan harus kami dalami lagi,” ujarnya.
Pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan bahwa selama pelarian logistik IS dipenuhi oleh sanak saudara atau teman sepermainannya.