SUMBARKITA.ID — Intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa waktu belakangan, membuat beberapa daerah di Sumatera Barat terendam banjir. Dimulai dari Pasaman Barat, Limapuluh Kota dan hari ini Kamis (10/9/2020) sejumlah titik terendam banjir di Padang dan Pesisir Selatan.
Di Pesisir Selatan, banjir menggenangi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sutera, akibatnya seluruh siswa terpaksa diliburkan.
Diketahui, banjir mulai naik dan masuk perkarangan serta ruang belajar siswa di sekolah tersebut pada pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Genangan yang cukup tinggi mengakibatkan proses belajar mengajar tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sutera, Lili Suryati mengatakan hampir semua ruangan di sekolah tersebut terendam banjir. Akibatnya, pihak sekolah memutuskan menghentikan kegiatan pada hari ini.
Ditambahkan Lili, banjir yang merendam hampir seluruh kawasan sekolah terjadi tidak hanya satu kali ini saja. Bahkan, hampir setiap kali curah hujan tinggi, sekolah tersebut dilanda banjir dan siswa terpaksa harus diliburkan.
“Banjir hari ini sudah kesekian kalinya. Baru Sabtu kemarin tanggal 4 September 2020, sekolah kebanjiran, sekarang banjir lagi, dan siswa kembali diliburkan,” terangnya.
Dikatakannya, banjir tidak hanya karena curah hujan tinggi, tapi juga saluran irigasi atau seolkan yang berada disamping sekolah tidak lancar. Aikbatnya, curah hujan ditambah dengan debit luapan air sawah masyarakat dan perbukitan sekitar meluap ke sekolah.
Terkait kondisi seperti ini, ia berharap kepada pemerintah, mulai dari pemerintah Nagari sampai ke Kabupaten dan Provinsi, untuk segera mencarikan solusinya. Sebab, kejadian seperti ini sudah tidak satu atau dua kali, dan persoalannya masih sama, yaitu irigasi yang tidak berfungsi.
KOMENTAR