Pasaman – Banjir bandang melanda sejumlah kawasan di Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, Sabtu (3/12) malam. Dampak banjir akibat meluapnya Sungai Batang Panapa dan Sungai Batang Pigariang itu masih dirasakan hingga Minggu (3/12).
Sejumlah fasilitas umum seperti jalan, tempat ibadah dan rumah warga dilaporkan terendam banjir. Tak hanya itu, banjir juga menggenangi tempat usaha, lahan pertanian dan kolam ikan milik warga. Lumpur dan bongkahan kayu gelondongan bekas tebangan terlihat dimana-mana.
Plt Bupati Pasaman Sabar AS bersama sejumlah kepala OPD dan Dandim 0305 Pasaman, Letkol. Inf. Putra Negara mengunjungi sejumlah titik terdampak banjir di bantaran Batang Panapa, Pasar Lubuk Sikaping pada Minggu pagi.
Bersamaan dengan itu, Pemkab Pasaman menurunkan sejumlah alat berat dan mobil damkar ke sejumlah titik bencana baik di fasilitas umum maupun rumah warga.
Proses evakuasi material yang terbawa banjir berupa lumpur dan kayu dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, Damkar dan BPBD Pasaman.
Alat berat eskavator dikerahkan mengeluarkan bongkahan kayu yang tersangkut dan menyumbat jembatan Batang Panapa di Pasar Lama Lubuk Sikaping.
Di beberapa titik terparah di Nagari Tanjuang Baringin dan Durian Tinggi, Sabar AS memberikan arahan dan instruksi kepada Kadis PU, Dinas Sosial, BPBD dan PDAM Pasaman.
