Sumbarkita.id
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Zona Sumbar
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pesona Sumbar
  • Zona Viral
  • Pendidikan
  • Zona Sumbar
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pesona Sumbar
  • Zona Viral
  • Pendidikan
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
Sumbarkita.id
Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Zona Sumbar
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Pesona Sumbar
  • Zona Viral
  • Pendidikan
Home Opini

Bahasa: Satu Rasa, Satu logika, dan Satu Pencipta

Oleh : Redaksi
Jumat, 21 Juli 2023 | 13:36
in Opini
Bahasa: Satu Rasa, Satu logika, dan Satu Pencipta

Ilustrasi (Foto: Speech4Hearing)

Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter
Oleh : Shilva Lioni

Bahasa merupakan hal unik dan indah yang pernah tercipta. Selain memiliki berbagai fungsi yang kompleks bagi kehidupan manusia, lebih jauh bahasa juga mengajari sebuah hal besar yang hadir jauh dibaliknya, jika seandainya kita mampu melihat dan merasakan serta memahami kehadirannya secara lebih dalam, seperti bagaimana ia mampu bekerja untuk menghubungkan antar manusia sebagai sebuah alat komunikasi.

Hadirnya sebuah bentuk bahasa baik itu berupa kata, frasa, dan kalimat tidak terlepas dari kehadiran sebuah konsep dibaliknya. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan sebuah kata tercipta dengan membawa konsep dibaliknya.

BACAJUGA

KDRT Pemicu Kriminalitas Masyarakat

Calon Legislatif Mesti Memahami Literasi Digital

Pancasila dalam Bingkai Media Siber

Bentuk bahasa dan konsep adalah dua hal yang tidak terpisahkan antara satu dan lainnya. Lantas kemudian yang jadi pertanyaannya adalah bagaimana bisa dua orang dengan latar belakang berbeda seperti berbeda negara dan bahasa ibu dapat memahami sebuah hal sebagai hal yang sama di beberapa konsep dasar kehidupan?

Seperti pada analogi berikut, yakni peristiwa ketika banyak orang melihat warna merah sebagai sebuah makna penekanan atau perhatian. Adanya kesamaan yang lahir dalam memahami kehadiran warna merah tersebut pada dasarnya terletak pada rasa yakni sense dan logika yang kita miliki sebagai manusia.

Demikian juga halnya saat berhitung, semua manusia di muka bumi akan bersepakat memahami setiap benda yang dihitung pertama kali sebagai satu, dan benda berikutnya sebagai dua, dan seterusnya. Begitu juga saat merasakan rasa asin, manis, dan sebagainya. Setiap orang akan sepakat memahami konsep rasa asin itu seperti apa, manis itu seperti apa, dan sebagainya.

Adanya satu rasa dan cara bekerja logika yang sama terhadap sebuah konsep tersebutlah yang kemudian pada dasarnya menjadi penghubung antar manusia satu dengan lainnya agar lebih mudah memahami sehingga kita bisa berkomunikasi antar satu sama lainnya, memahami antar satu dan lainnya.

Rasa atau sense serta logika adalah sebuah perangkat bawaan yang dimiliki oleh setiap manusia sebagai anugerah dari sang Maha Pencipta. Melalui rasa dan logika yang terhubung dengan cara kerja yang sama tersebutlah kemudian manusia dapat menciptakan kesepakatan makna.

Lebih lanjut bukan sekedar hal sederhana, melalui hal ini juga lebih jauh kita dapat melihat dan menelusuri bagaimana perangkat-perangkat ini tercipta sebagai anugerah dari sang Maha Pencipta tidak terlepas dari fungsi untuk mengenalkan wajahNya yakni sebagai Tuhan yang Maha Esa. Kemudian, dari hal ini juga kita dapat belajar mengenal dan memahami konsep ilmu tauhid dalam kehidupan karena logikanya jika ada banyak Tuhan tentu akan berbeda pula cara dan bentuk rasa dan logika yang hadir dalam diri setiap manusia sehingga tentu segala macam bentuk kesepakatan adalah hal yang mustahil untuk digapai di atas muka bumi ini.

Dalam ilmu bahasa, cara berpikir logika yang universal dan adanya kesamaan sense antar bahasa ini dikenal sebagai metalanguage. Metalanguage adalah kajian yang membahas bahasa yakni mengurai bahasa melalui bahasa yakni rasa dan logika. Dalam kajian ilmu bahasa, metalanguage dibahas lebih lanjut dalam kajian makna atau yang disebut sebagai Natural Semantics Metalanguage.

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Anna Wierzbicka. Pendekatan Natural Semantic Metalanguage didasarkan pada bukti bahwa ada inti kecil dari makna dasar dan universal, yang dikenal sebagai bilangan prima semantik yang dileksikalkan (baik sebagai kata atau ekspresi linguistik lainnya) di sebagian besar (mungkin semua) bahasa di dunia. Uniknya inti kecil ini lah yang kemudian menjadi bukti bahwasanya ada penghubung universal dan dasar dalam kehidupan ini.

Sungguh sangat luar biasa bukan cara Tuhan yang Maha Esa menunjukkan wajahNya bahkan melalui ilmu pengetahuan yang ada. Sebagaimana Albert Einstein pernah berkata, “Science without Faith is blind, Faith without science is lame” atau dengan kata lain ada kaitan erat tak terpisahkan antara ilmu pengetahuan dan agama, dan kita butuh salah satu dari keduanya untuk memahami yang satunya lagi. Semoga bermanfaat!

Penulis adalah Dosen Program Studi Sastra Inggris Universitas Andalas

 

TOPIK Bahasa
ShareSendTweet

BERITA TERKAIT

KDRT Pemicu Kriminalitas Masyarakat

KDRT Pemicu Kriminalitas Masyarakat

Rabu, 13 September 2023
Literasi Digital

Calon Legislatif Mesti Memahami Literasi Digital

Kamis, 24 Agustus 2023
Pancasila dalam Bingkai Media Siber

Pancasila dalam Bingkai Media Siber

Jumat, 16 Juni 2023
PETI di Solok Selatan Nyaris Tak Tersentuh

PETI di Solok Selatan Nyaris Tak Tersentuh, Ada yang Takut Periuk Berasnya Terganggu?

Selasa, 16 Mei 2023
Jurus Sehat Saat Lebaran dan Libur Panjang

Jurus Sehat Saat Lebaran dan Libur Panjang

Senin, 24 April 2023
Optimisme dalam Berbahasa

Optimisme dalam Berbahasa

Selasa, 24 Januari 2023
Next Post
Nikuba, inovasi atau tidak Kerjasama Nikuba Asing. Perjuangan Aryanto Misel Nikuba

Perjuangan Aryanto Misel Bikin Nikuba: Uang Ratusan Juta, 3 Motor Terbakar

KOMENTAR

BERITA TERKINI

Apresiasi FMS 2023 Tingkat SLTA, DPRD Sumbar: Perlu Dicontoh Instansi lain

Apresiasi FMS 2023 Tingkat SLTA, DPRD Sumbar: Perlu Dicontoh Instansi lain

Kamis, 28 September 2023
Kafe di Padang Disebut Berisik Ganggu Warga dan Ada Wanita Malam, Polisi Bertindak

Kafe di Padang Disebut Berisik Ganggu Warga dan Ada Wanita Malam, Polisi Bertindak

Kamis, 28 September 2023
Dua Pria Terciduk Berbuat Terlarang di Parkiran RSUD Sijunjung

Dua Pria Terciduk Berbuat Terlarang di Parkiran RSUD Sijunjung

Kamis, 28 September 2023
Pengakuan Tragis Ibu Pelajar Kelas 1 SD Korban Dugaan Bullying di Pariaman: Tertekan, Ubah Cerita

Pengakuan Tragis Ibu Pelajar Kelas 1 SD Korban Dugaan Bullying di Pariaman: Tertekan, Ubah Cerita

Kamis, 28 September 2023
Proyek Bendungan Senilai Rp15,7 M di Padang Pariaman Bermasalah

Proyek Bendungan Senilai Rp15,7 M di Padang Pariaman Bermasalah

Kamis, 28 September 2023
Terciduk Mesum dengan Waria, Pria di Padang Ngaku Tertipu Saat Transaksi di Michat

Terciduk Mesum dengan Waria, Pria di Padang Ngaku Tertipu Saat Transaksi di Michat

Kamis, 28 September 2023
Panggung Rakyat di Tugu Gempa, Solidaritas Warga Sumbar untuk Rempang

Panggung Rakyat di Tugu Gempa, Solidaritas Warga Sumbar untuk Rempang

Kamis, 28 September 2023
Pemuda Tenggelam di Danau Maninjau Ditemukan Meninggal

Pemuda Tenggelam di Danau Maninjau Ditemukan Meninggal

Kamis, 28 September 2023
Orang Tua Pelajar SD di Pariaman Bantah Anaknya Dibully Kakak Kelas, Sebut Hanya Bercanda

Orang Tua Pelajar SD di Pariaman Bantah Anaknya Dibully Kakak Kelas, Sebut Hanya Bercanda

Kamis, 28 September 2023
Jalan Rusak Parah Tak Ditanggapi Pemerintah, Warga di Pesisir Selatan Goro Perbaiki Sendiri

Jalan Rusak Parah Tak Ditanggapi Pemerintah, Warga di Pesisir Selatan Goro Perbaiki Sendiri

Kamis, 28 September 2023

Terpopuler

  • Wali Nagari di Pesisir Selatan Dilempari Kotoran

    Kantor Wali Nagari di Pesisir Selatan Dilempari Kotoran Sapi, Kabar Panas Berembus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Geger Video Remaja Diduga Berhubungan Badan di Lokasi Wisata Limapuluh Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengakuan Tragis Ibu Pelajar Kelas 1 SD Korban Dugaan Bullying di Pariaman: Tertekan, Ubah Cerita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan 40 Formasi Guru Agama Kristen untuk Pesisir Selatan di Penerimaan PPPK 2023, Segini yang Diterima Pemkab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Pelajar SD di Pariaman Disebut Telanjangi Adik Kelas dan Paksa Minum Air Kencing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
logo baru agustus2 2022 footer

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • helo-fp

Berita

Informasi

  • Zona Sumbar
  • Zona Viral
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Pesona Sumbar
  • Pendidikan
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Perusahaan
  • Tentang Kami

© 2020-2023 sumbarkita.id. All right reserved

logo baru agustus2 2022 footer

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • helo-fp

Berita

  • Zona Sumbar
  • Zona Viral
  • Peristiwa
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Pesona Sumbar
  • Pendidikan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Perusahaan
  • Tentang Kami

© 2020-2023 sumbarkita.id. All right reserved

Tidak Ada
Lihat Semua Hasil
  • Zona Sumbar
  • Zona Viral
  • Peristiwa
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Pesona Sumbar
  • Pendidikan