Sumbarkita – Bencana angin puting beliung melanda Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Kamis (3/7/2025) sore.
Peristiwa ini menyebabkan sedikitnya 11 rumah warga rusak, enam di antaranya mengalami kerusakan berat. Selain itu satu pasar juga terkena dampak angin puting beliung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok langsung bergerak cepat dengan menurunkan personel ke lokasi dan menyiapkan tenda darurat bagi warga terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi menyebutkan bahwa tim reaksi cepat telah dikerahkan ke tiga titik lokasi terdampak.
“Total personel kami berjumlah 21 orang, dibagi ke dalam tiga tim. Masing-masing tim terdiri dari tujuh orang. Mereka telah bergerak ke lokasi untuk membantu warga dan mendirikan tenda darurat,” ujar Indra, Jumat (4/7).
Irwan juga menyampaikan bahwa pada awal kejadian, koordinasi sempat terhambat akibat buruknya sinyal komunikasi di wilayah tersebut.
Selain rumah warga, angin kencang juga merusak sejumlah lahan pertanian milik warga, termasuk kebun tomat dan bawang merah. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pusaran angin memporakporandakan atap bangunan dan pepohonan di sekitar kawasan pasar Nagari Aia Dingin.
Wali Nagari Aia Dingin, Wandi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, angin mulai muncul sekitar pukul 16.00 WIB, disertai langit mendung. Tak lama kemudian, angin berputar dengan cepat dan merusak sejumlah bangunan.
“Beberapa rumah mengalami kerusakan berat. Saat malam tiba, sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terdampak. Ada juga yang mengungsi ke bangunan milik nagari yang kosong,” kata Wandi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian semetara diperkirakan Rp400 juta. Selain itu, Wali Nagari memperkirakan pasar yang rusak mengalami kerugian sekitar 600 jutaan.