Sumbarkita – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Padang, Sumatera Barat, kembali mengalami penundaan dari jadwal semula pada 19 Mei 2025.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Asmaul Kalimadang Parak Karakah, Doly Andhika, menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada belum diterbitkannya virtual account dari Badan Gizi Nasional (BGN) bagi SPPG Parak Karakah dan sejumlah SPPG lainnya. Selain itu, dana anggaran dari pemerintah pusat juga belum diturunkan.
“Kita masih menunggu virtual account dan anggaran dari pusat,” ujar Doly dalam keterangannya, dikutip Minggu (25/5).
Program MBG ini sebelumnya telah beberapa kali mengalami penundaan. Awalnya dijadwalkan mulai pada 5 Mei 2025, namun ditunda menjadi 19 Mei karena kendala serupa. Kini, program kembali harus ditunda hingga waktu yang belum dapat dipastikan.
“Kita tidak dapat memastikan kapan (akan dimulai), karena menunggu dari pusat. Apalagi sebentar lagi memasuki masa libur sekolah,” tambah Doly.
Sebagai informasi, SPPG Kubu Dalam, Parak Karakah, ditunjuk sebagai lokasi awal pelaksanaan program MBG di Padang sebelum nantinya diperluas ke sejumlah SPPG lain yang telah menyatakan kesiapannya. Apabila MBG di Kota Padang, tepatnya di Parak Karakah berjalan sesuai rencana, dipastikan sebanyak 3.487 orang akan merasakan program nasional tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, menyatakan dukungannya terhadap program tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah siap membantu dengan menyediakan data siswa yang menjadi target penerima bantuan gizi.
“Kami sangat berharap program MBG ini dapat segera terlaksana dan bisa dinikmati oleh seluruh anak sekolah di Padang,” ujar Yopi. “Jika tidak dapat dilakukan dalam waktu dekat, mudah-mudahan bisa dilaksanakan di awal tahun ajaran baru.”