Sumbarkita – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar mengajak tenaga pendidik di Kota Padang untuk cerdas dalam bermedia dan meningkatkan literasi.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa yang dihadiri oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Ubaidillah, di Gedung Bagindo Aziz Chan Balai Kota Aie Pacah, Senin (30/9).
Andree menekankan pentingnya peran KPI dalam meningkatkan literasi dan edukasi bagi generasi penerus bangsa.
Ia berharap para tenaga pendidik dapat menjadi agen KPI dalam menyebarkan nilai-nilai penyiaran kepada generasi muda.
“Sebagai guru, kita harus menjadi agen KPI karena penyiaran adalah nilai yang harus disebarkan kepada generasi penerus. Pemko Padang siap mengoptimalkan dan memberikan perhatian pada kegiatan yang mendukung peningkatan literasi, terutama melalui penyiaran,” ujar Andree.
Selain itu, Andree juga menyoroti peran penting KPI dalam menyebarkan informasi kesiapsiagaan bencana, terutama terkait ancaman megathrust yang menjadi perbincangan hangat.
“Dengan KPI, kita bekerjasama menyiarkan informasi faktual, termasuk sosialisasi dan langkah-langkah mitigasi bencana untuk meminimalisir risiko,” tambahnya.
Ketua KPI Pusat, Ubaidillah menegaskan bahwa lembaga penyiaran memiliki peran besar dalam dunia literasi. Sumatera Barat, menurutnya, telah melahirkan banyak tokoh di bidang penyiaran.
“Kerjasama berbagai pihak sangat diperlukan dalam pengawasan penyiaran. Media saat ini tidak hanya televisi dan radio, tetapi juga berbagai platform internet, baik live streaming maupun konten media sosial,” jelas Ubaidillah.
Ia juga menambahkan bahwa peran guru sangat penting dalam mengedukasi masyarakat dan generasi muda untuk cerdas bermedia.
“Guru harus membantu memilih, memfilter, dan mendorong masyarakat untuk melek media, serta cerdas dan kritis dalam menentukan media yang bermanfaat,” tutupnya, didampingi Ketua KPID Sumbar, Robert Cenedy.