Kominfo, kata dia, juga mempersiapkan peluncuran sistem peringatan dini kebencanaan pada September 2024 mendatang. Sistem tersebut merupakan hibah dari pemerintah Jepang.
Ia menjelaskan, nantinya informasi kebencaan dari BMKG akan diteruskan ke sistem yang kemudian disebarkan lewat televisi digital serta nomor WhatsApp. Proses tersebut dilakukan secara real time.
“Bentuknya alert di televisi, bakal muncul informasi bencana yang terjadi di sekitar lokasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mewujudkan keberhasilan sistem kebencaan ini, pihaknya juga perlu dukungan dari pemerintah daerah dalam menumbuhkan budaya sensitif pada masyarakat. Sehingga ketika muncul peringatan, tidak mengabaikan dan segera melakukan upaya penyelamatan diri.
“Jadi, masyarakat mempunyai waktu untuk menyelamatkan diri ketika terjadi bencana,” pungkasnya.