Sumbarkita – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu telah memperkirakan adanya potensi gempa besar di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut. Lalu, apa langkah dari pemerintah?
Untuk diketahui, gempa Megathrust merupakan gempa bumi yang terjadi di zona pertemuan lempeng bumi. Gempa terjadi akibat potensi dari tumbukan lempeng tektonik Samudera Pasifik dan Hindia.
Dilansir dari BMKG, gempa Megathrust berpotensi menimbulkan kerusakan besar dan tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan potensi gempa di zona Megathrust saat ini bukanlah bentuk peringatan dini.
“Kami hanya mengingatkan kembali. Kita harus waspadai karena dapat melepaskan energi gempa signifikan yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” kata dia.
Sementara itu, pemerintah melalui Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Wayan Toni Supriyanto mengatakan, pihaknya menyadari adanya potensi kebencanaan tersebut.