Sumbarkita – Pasca banjir bandang menelan puluhan korban jiwa, ribuan warga yang bermukim di wilayah Gunung Marapi di Sumatera Barat terpaksa mengevakuasi diri dan mengungsi ke tempat aman.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, jumlah pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 jiwa dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 jiwa.
Sebelumnya, pada Sabtu (11/5), sebelum tengah malam, banjir yang berasal dari aliran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi aktif, membawa material lahar dingin sehingga meluluh lantakan daerah yang di laluinya.
Empat kabupaten/kota terdampak yakni, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Bukik Batabuah di Kabupaten Agam menjadi titik terparah banjir bandang dan menelan banyak korban jiwa.
Sedikitnya, 43 orang ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi.
Adapun 43 korban tewas ditemukan di empat kabupaten kota. Sebanyak 19 korban ditemukan di Kabupaten Agam, 14 di Tanah Datar, 8 di Padang Pariaman dan 2 korban di Kota Padang Panjang.