Pasaman – Seekor kucing hutan atau harimau buluh ditemukan mati di pinggir jalan kawasan Giri Kencana, Jalan Lintas Barat Sumatera, Pulai Sebatang, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Jumat (29/9). Satwa dilindungi ini diduga mati akibat tertabrak kendaraan.
Informasi yang diterima menyebutkan, awalnya warga mendengar suara atau raungan sangat keras pada Jumat dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
“Warga tidak berani untuk melihat keluar, besar kemungkinan itu suara induk dari satwa tersebut yang masih berkeliaran di sekitar lokasi,” demikian keterangan yang disampaikan Akun Instagram Generasi Pasaman menyertai video kondisi kucing hutan yang mati tersebut.
Warga kemudian menemukan satu satwa mati di pinggir jalan raya pada Jumat pagi.
Sumbarkita telah mengonfirmasi jenis satwa tersebut ke BKSDA Sumbar dan dipastikan itu adalah kucing hutan.
Diketahui, kucing hutan atau harimau buluh lebih dikenal dengan sebutan Kucing Kuwuk (Prionailurus Bengalensis).
Sejak tahun 2002, satwa ini terdaftar dalam spesies Risiko Rendah oleh IUCN sebab ia terdistribusi secara luas, tetapi terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan.
Subspesies kucing kuwuk ada 12, yang berbeda secara ukuran dalam penampilan.
Nama bahasa Inggris kucing kuwuk, yaitu leopard cat. Sebutan ini berasal dari bintik-bintik seperti macan tutul di semua subspesies kucing kuwuk, tetapi sebenarnya hubungan spesies dengan macan tutul sangat jauh. ***