Aswin membeberkan peran masing-masing pelaku saat kedatangan Paus Fransiskus. Dimulai dari pelaku HFP menyerukan untuk melakukan dokumentasi dan mempelajari protokol keamanan Istiqlal menjelang kunjungan Paus, ia berencana mengirim orang untuk mengecek protokol keamanan.
Sementara, LB ditangkap lantaran mengunggah narasi provokasi dengan memberikan gambar bom di kolom komentar media Instagram Tempo yang memberitakan perihal kedatangan Paus.
Kemudian, pelaku DF berperan menyampaikan narasi provokasi untuk melakukan serangan terhadap kegiatan kunjungan Paus.
Sedangkan, FA berperan menyampaikan provokasi di media sosial untuk membakar gereja.
Lalu, HS memiliki keterlibatan dalam menyerukan narasi provokasi di kolom komentar YouTube Komsos Konferensi Wali Gereja Indonesia.
Pelaku ER menggunakan akun Facebook bernama Abu Mustaqiim berkomentar dengan kalimat provokasi menanggapi pidato Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal. ER sebelumnya telah mengikuti baiat ISIS pada 2014 dan memiliki keinginan untuk hijrah.