Sumbarkita – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) terus melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang terseret banjir bandang dan tertimbun longsor di Pesisir Selatan.
Hingga Rabu (13/3) total korban meninggal yang telah ditemukan 24 orang. 5 orang lainnya masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian.
Pencarian korban diperpanjang hingga Sabtu, 16 Maret 2024, lantaran masih ada yang belum ditemukan.
“Operasi pencarian serta penyelamatan di Kabupaten Pesisir Selatan diperpanjang karena masih ada korban yang belum ditemukan,” kata Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik dalam keterangannya, Kamis (14/3).
Pihaknya menyisir pencarian di tiga lokasi, yakni longsor di Kecamatan Sutera, kemudian Kecamatan Koto XI Tarusan lokasi mobil terseret arus sungai, dan kemudian di Kecamatan Bayang terdapat warga yang terseret arus.
Sementara, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menetapkan status masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari sejak 8 hingga 21 Maret 2024.
Ia mengatakan operasi pencarian korban itu diperpanjang setelah adanya permintaan dari Bupati kabupaten setempat kepada Basarnas.
Menurut Abdul Malik operasi pencarian dan pertolongan telah dilakukan pihaknya bersama dengan tim SAR gabungan di daerah Pesisir Selatan sejak 7 Maret 2024.