Sumbarkita – Tidak hanya terkenal dengan alam yang sangat indah, Sumatera Barat (Sumbar) juga terkenal dengan kepercayaan nenek moyang yang berkaitan dengan ilmu hitam. Bagi sebagian orang, praktik ilmu hitam barangkali hanya mitos. Ada yang mempercayai tapi ada juga yang tidak.
Di ranah Minang sendiri, terdapat beberapa ilmu hitam yang populer dan konon ditakuti masyarakat, Apa saja?
1. Gasiang Tangkurak
Gasiang Tangkurak adalah salah satu ilmu hitam yang berasal dari pesisir barat Pulau Sumatra. Ilmu ini biasa dipakai oleh para pria untuk memikat seorang wanita agar tergila-gila padanya dengan cara diguna-guna, diteluh, atau ditenung.
Gasiang Tangkurak sendiri terbuat dari bagian tengkorak mayat yang mati secara tak wajar dan telah dikubur selama 3 sampai 6 bulan. Biasanya, bagi orang yang ingin memiliki gasiang tangkurak harus melakukan beberapa ritual di kuburan sang mayat yang dikenal dengan istilah Batara oleh masyarakat setempat.
2. Cirik Barandang
Ilmu hitam kedua adalah Cirik Barandang. Ilmu ini konon katanya memiiki kekuatan yang sangat ampuh dan tidak pandang bulu. Menurut cerita, bagi siapa saja yang memakan ramuan ini batinnya akan selalu terikat dengan si penaruh ramuan.
Ramuan ini biasanya tersimpan di lipatan sapu tangan yang tersimpan sangat rapi. Ciri ciri orang yang terkena ilmu cirik barandang biasanya sangat sulit dideteksi, hanya orang orang tertentu yang bisa mengetahuinya.
3. Santuang Palalai
Berbeda dengan 2 ilmu hitam di atas, Santuang Palalai biasa digunakan oleh seseorang untuk sulit mendapatkan jodoh. Alasan pelaku mengirim ilmu hitam ini bisa bermacam-macam, namun biasanya karena sang pelaku sakit hati kepada orang lain.
Dampak dari ilmu hitam ini biasanya tidak berdampak langsung pada kesehatan korban ataupun fisik korban, namun lebih ke psikologis, seperti rasa minder dan malu karena belum menikah, hingga tak jarang berujung pada depresi dan putus asa.
4. Palasik
Ilmu yang satu ini mungkin sudah terkenal bagi sebagian daerah di Sumbar. Ilmu Palasik biasanya diwariskan secara turun temurun hingga generasi ketujuh, namun tidak pada generasi kedelapan. Ciri khas dari palasik adalah tidak adanya cekungan antara bibir dan hidung mereka.
Palasik biasanya ditakuti oleh ibu-ibu di Minangkabau, terlebih yang memiliki bayi atau balita. Hal ini dikarenakan bayi adalah makanan dari palasik, baik yang masih dalam kandungan, atau yang telah mati sekalipun.
Bagi bayi yang masih hidup dan telah ditargetkan oleh palasik, biasanya akan sakit-sakitan selama beberapa malam hingga tubuhnya kurus kering, dan tak jarang ada yang sampai meninggal.
5. Biriang Biriang
Ilmu biriang biriang atau ilmu biriang cukup populer bagi masyarakat Sumbar. Ilmu ini biasa dipakai oleh sang pelaku yang merasa sakit hati dengan perkataan korbannya sehingga memilih jalan sesat untuk membalasnya.
Biriang biriang biasanya menyerang fisik korban, yakni kulit korban akan terasa gatal yang sangat hebat. Anehnya, semakin digaruk, maka akan semakin gatal, hingga berujung luka. Konon, ilmu biriang tidak bisa disembuhkan, bahkan dengan obat dokter sekalipun.