Sumbarkita- Badan Geologi menyebutkan lima ancaman Gunung Marapi Sumbar.
Sejak erupsi pada 3 Desember 2023, Marapi telah menelan korban jiwa sebanyak 24 orang.
Hingga saat ini, Gunung Marapi masih mengalami erupsi dan belum kembali ke kondisi normal.
Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulia membeberkan ancaman dari Gunung Marapi yang diperoleh dari penjelasan pihak Badan Geologi.
Dari penjelasan yang diterima Budi Mulia dari pihak Badan Geologi, ada lima ancaman Gunung Marapi saat ini.
“Potensi ancaman Gunung Marapi saat ini ada lima yaitu lontaran material vulkanik seperti batu dan pasir dalam radius 3 km,” jelasnya.
Selanjutnya, abu erupsi yang menyebar ke segala arah sesuai dengan kecepatan dan arah angin.
“Lalu, lahar memenuhi sungai hingga ke hulunya,” lanjutnya.
Ancaman lainnya yaitu gas-gas vulkanik beracun seperti CO2, CO, SO2 dan H2S di area kawah.
Dari penjabaran ancaman tersebut, kata Budi, maka warga dilarang melakukan aktifitas dalam radius 3 km dari kawah gunung.
Selain itu, aktifitas pendakian atau wisatawan juga telah dilarang sejak erupsi pertama, ditambah lagi setelah banyak menelan korban.