SUMBARKITA.ID – Harga bahan pokok di pasar-pasar Kota Padang mulai merangka naik. Selain karena berdekatan dengan moment hari raya Idul Adha, faktor cuaca juga mempengaruhi ketersediaan bahan.
Cuaca yang buruk beberapa hari terakhir di wilayah Sumatera Barat, petani susah mendapatkan panen yang memuaskan. Alhasil, ketersediaan bahan pokok semakin menipis dan harga mulai merangkak naik.
Seperti halnya harga Cabe yang naik secara signifikan dari Rp 42 ribu menjadi Rp 64 ribu. Sedangkan cabai darek yang dijual dengan harga Rp. 40 ribu menjadi Rp. 62 ribu per kg. Kemudian cabai rawit capai harga Rp. 50 ribu sedangkan cabai setan naik signifikan menjadi Rp. 70 ribu per kg .
Kondisi serupa juga terjadi pada harga sayuran.
Rinawati, salah satu pedagang sayuran di pasar raya mengatakan, kenaikan harga terjadi pada setiap jenis sayuran yang ia jual, seperti lobak, bunga kol, labu siam, dan salada.
Lonjakan harga pun tidak tanggung-tanggung, yakni 3 kali lipat dari harga sebelumnya.
Harga lobak yang awalnya kisaran Rp. 4 ribu saat ini menjadi Rp. 10 ribu, harga tomat yang awalnya Rp 8 ribu saat ini dijual Rp. 13 ribu, harga labu siam yang awalnya Rp. 8 ribu saat ini menjadi Rp. 11 ribu dan salada yang awalnya Rp 16 ribu menjadi Rp. 32 ribu.
Rinawati juga mengatakan, kenaikan harga ini terjadi semenjak seminggu belakangan. Penyebab terjadinya pelonjakan harga tersebut karena cuaca yang buruk sehingga menyebabkan gagal panen.
“Harga sayur naik karena stok nya terbatas, karena akibat cuaca buruk makanya petani banyak yang gagal panen akhirnya berdampak pada kenaikan harga sayuran,” kata Rinawati kepada Sumbarkita.id, Rabu (8/6/2022).
Akibat lonjakan harga ini, daya beli menjadi turun. Saat ini, bisa dihitung jumlah pembeli yang membeli sayuran.
“Saat ini jumlah pembeli bisa dihitung bahkan lebih banyak penjual sayur daripada pembeli sayur itu sendiri,” ujarnya.
Senada dengan itu, Neti yang juga berjualan sayur di Pasar Raya Padang mengatakan, jenis sayuran yang paling laku dan laris dibeli adalah buncis, salada, tomat dan kentang.
“Yang paling banyak dibeli itu buncis, selada, tomat dan kentang. Setiap jenis sayuran ini harganya naik dan beberapa sayuran harganya normal,” ujarnya.
Katanya, jenis sayuran yang masih normal seperti wortel yang masih bertahan Rp. 12 ribu per kg. Sementara jenis sayuran lainnya mengalami kenaikan.
Ia memperkirakan kenaikan harga ini diperkirakan bertahan pasca Hari Raya Idul Adha.
“Penjualan saat ini melemah, kadang pelanggan sayur saya beli banyak tapi karena harga saat ini mahal jadi beli sedikit saja,” jelasnya.
Neti berharap adanya peranan pemerintah dalam menstabilkan harga sayuran di pasar agar harga kembali stabil begitu juga dengan pembeli sayuran di Pasar Raya Padang tersebut. (*)
Pewarta : Fajar Alfaridho Herman
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha
KOMENTAR