Sumbarkita — Satu rumah permanen di Kampung Baru, Jorong Bukit Melintang, Nagari Alahan Mati, Kecamatan Simpati, Pasaman, Sabtu (15/3) siang.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Pasaman Dinas Satpol PP dan Damkar Pasaman, Etriwaldi, mengatakan bahwa rumah tersebut milik Epi (46). Di dalam rumah itu, katanya, tinggal dua keluarga.
“Saat kebakaran terjadi, semuanya keluar dan selamat. Penyebab kebakaran belum diketahui,” ucapnya.
Selain rumah, kata Etriwaldi, satu sepeda motor bebek merek Suzuki Smash ikut terbakar. Pihaknya memperkirakan pemilik rumah rugi Rp250 juta akibat kebakaran itu karena rumah dan isinya habis terbakar.
Ia mengatakan bahwa pemadaman kebakaran di rumah itu berlangsung lama karena jarak Posko Damkar Sikaping memakan waktu 45 menit dan mobil damkar tidak bisa masuk ke jalan menuju rumah itu karena jalannya hanya jalan setapak.
“Posko Damkar Lubuk Sikaping mendapatkan laporan kebakaran tersebut pada pukul 13.08 WIB. Sepuluh menit setelah itu, satu mobil damkar dan enam personel dikerahkan ke lokasi. Api baru padam pukul 16.50 WIB karena petugas baru datang 45 menit setelah rumah terbakar dan pemadaman hanya bisa dilakukan dengan pompa air portabel sebab mobil tidak bisa masuk ke lokasi,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya memadamkan api dengan pompa air portabel, yang airnya diambil dari bandar di sekitar tempat itu dengan selang dan dibantu oleh warga setempat.